Tips memotret ikan di akuarium
Memotret subjek di dalam akuarium seperti ikan memang agak tidak biasa dan menantang. Berikut ini beberapa tips supaya fotonya sukses.
1. Tentukan eksposur yang tepat
Menurut pengalaman saya, seringkali kamera kita akan memilih exposure yang terlalu terang karena terpengaruh dengan warna gelap ikan atau latar belakangnya. Kita bisa mengunakan mode manual dan mengatur exposure, atau dapat mengunakan fungsiexposure compensation jika mengunakan mode P, A/Av, S/Tv.
Menurut pengalaman saya, seringkali kamera kita akan memilih exposure yang terlalu terang karena terpengaruh dengan warna gelap ikan atau latar belakangnya. Kita bisa mengunakan mode manual dan mengatur exposure, atau dapat mengunakan fungsiexposure compensation jika mengunakan mode P, A/Av, S/Tv.
2. Jangan kuatir memakai ISO tinggi
Biasanya kita memotret ikan di dalam ruangan, maka cahayanya pun biasanya tidak begitu terang. Jangan lupa gunakan ISO tinggi supaya kita bisa mendapatkan shutter speed yang cepat pula. Subjek yang bergerak seperti ikan membutuhkan shutter speed sekitar 1/80-1/125 supaya tidak blur.
Biasanya kita memotret ikan di dalam ruangan, maka cahayanya pun biasanya tidak begitu terang. Jangan lupa gunakan ISO tinggi supaya kita bisa mendapatkan shutter speed yang cepat pula. Subjek yang bergerak seperti ikan membutuhkan shutter speed sekitar 1/80-1/125 supaya tidak blur.
3. Gunakan lensa berbukaan besar
Jika memiliki lensa berbukaan besar seperti 24-70mm f/2.8, atau 50mm f/1.8, kita bisa memanfaatkan bukaan besar tersebut supaya bisa membuat latar belakang / background blur dan juga menyerap lebih banyak cahaya. Sebaliknya, jika kita ingin seluruh badan ikan dan latar belakang tajam, kita mengunakan bukaan kecil seperti f/8.
Jika memiliki lensa berbukaan besar seperti 24-70mm f/2.8, atau 50mm f/1.8, kita bisa memanfaatkan bukaan besar tersebut supaya bisa membuat latar belakang / background blur dan juga menyerap lebih banyak cahaya. Sebaliknya, jika kita ingin seluruh badan ikan dan latar belakang tajam, kita mengunakan bukaan kecil seperti f/8.
4. Jangan gunakan flash
Kaca akuarium akan memantulkan sebagian cahaya dari lampu kilat ke lensa sehingga membuat foto menjadi tidak alami dan terlalu terang.
Kaca akuarium akan memantulkan sebagian cahaya dari lampu kilat ke lensa sehingga membuat foto menjadi tidak alami dan terlalu terang.
5 Light reflection
Hati-hati dalam mengkomposisikan foto, perhatikan pantulan cahaya dari lampu akuarium atau lampu di dalam ruangan, pastikan pantulan cahaya tidak mengganggu subjek utama dengan mencari sudut potret yang pas.
Hati-hati dalam mengkomposisikan foto, perhatikan pantulan cahaya dari lampu akuarium atau lampu di dalam ruangan, pastikan pantulan cahaya tidak mengganggu subjek utama dengan mencari sudut potret yang pas.
6. Cari background simple
Hindari latar belakang yang terlalu ramai dan mengganggu pemandangan. Contohnya selang air, atau hal-hal lain buatan manusia yang tidak alami. Jika tidak bisa dihindari, gunakan bukaan lensa yang besar dan mendekat ke akuarium, atau mengunakan lensa telefoto.
Hindari latar belakang yang terlalu ramai dan mengganggu pemandangan. Contohnya selang air, atau hal-hal lain buatan manusia yang tidak alami. Jika tidak bisa dihindari, gunakan bukaan lensa yang besar dan mendekat ke akuarium, atau mengunakan lensa telefoto.
7. Sabar
Amati gerakan subjek, kemudian bersabarlah menunggu sampai timingnya pas untuk memotret.
Amati gerakan subjek, kemudian bersabarlah menunggu sampai timingnya pas untuk memotret.
8. Fokus
Autofokus kamera akan mungkin akan sedikit kesulitan dalam mengunci fokus. Coba gunakan lensa telefoto / zoom atau dekatkan lensa ke kaca akuarium. Jika keduanya gagal, gunakan manual fokus.Semoga berhasil!
Autofokus kamera akan mungkin akan sedikit kesulitan dalam mengunci fokus. Coba gunakan lensa telefoto / zoom atau dekatkan lensa ke kaca akuarium. Jika keduanya gagal, gunakan manual fokus.Semoga berhasil!
No comments:
Post a Comment
Kalau Komentar yang Berkaitan dengan Photographic